MIFTAHUL HUDA – Pada tanggal 14 September 2024, Madrasah Aliyah (MA) Miftahul Huda menggelar perayaan Hari Lahir (Harlah) MA sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di halaman Madrasah Miftahul Huda. Acara ini berlangsung dengan penuh khidmat dan dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, guru, alumni, serta siswa MA Miftahul Huda.
Acara diawali dengan laporan dari Ketua Panitia, Ahmad Agil. Dalam laporannya, Agil menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini dengan baik. “Alhamdulillah, berkat kerja sama yang baik antara panitia dan dukungan dari seluruh pihak, acara hari ini dapat berjalan lancar. Semoga kegiatan ini dapat menjadi momen penting untuk menambah kecintaan kita kepada Rasulullah SAW sekaligus merayakan eksistensi madrasah yang terus memberikan kontribusi positif. ” ucapnya.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Ketua Yayasan Madrasah Miftahul Huda, Muhammad Sholeh. Beliau menyampaikan harapannya agar madrasah ini terus berkembang dan mencetak generasi yang berakhlak mulia. “Peringatan Harlah ini bukan hanya sekedar perayaan, tetapi juga momen evaluasi dan refleksi. Saya berharap seluruh civitas akademika MA Miftahul Huda pada husunya terus bersemangat dalam mencetak generasi yang tidak hanya berprestasi secara akademis, tetapi juga berakhlak mulia sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW,” tegasnya.
Kepala Madrasah Aliyah Miftahul Huda, Abdul Hamid,. S.H.I dalam sambutannya, turut menyampaikan apresiasi atas kehadiran seluruh undangan dan partisipasi dalam acara ini. “Saya sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam acara ini. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Harlah MA ini merupakan wujud rasa syukur kita atas segala karunia-Nya. Semoga ke depan, Madrasah Aliyah Miftahul Huda dapat semakin maju dan memberikan dampak positif, tidak hanya bagi para siswa, tetapi juga bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.
Acara dilanjutkan dengan prosesi pemotongan tumpeng oleh Pendiri Madrasah Miftahul Huda, Ust Munasan yang didampingi oleh Ketua Yayasan Muhammad Sholeh, serta Kepala Sekolah MA, MTS dan MI Miftahul Huda. Pemotongan tumpeng ini menjadi simbol rasa syukur atas perjalanan dan prestasi madrasah yang telah dicapai selama ini.
Setelah prosesi pemotongan tumpeng, acara dilanjutkan dengan pembacaan Syaroful Anam yang disampaikan oleh Ahmad Syafik Maulana, salah satu alumni Madrasah Miftahul Huda. Pembacaan ini menambah suasana syahdu dan khidmat di tengah perayaan, sekaligus mengingatkan seluruh hadirin akan kebesaran Rasulullah SAW.
Acara ini menjadi momentum penting bagi seluruh pihak yang hadir untuk terus memupuk kebersamaan dan semangat keislaman dalam kehidupan sehari-hari.