MA MIFDA PTB– Suasana berbeda terasa dalam pelaksanaan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) di lingkungan Yayasan Miftahul Huda pada hari Kamis, 23 Oktober 2025. Untuk pertama kalinya, PKKM dilaksanakan secara serentak untuk semua jenjang pendidikan di bawah naungan yayasan, meliputi Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA) Miftahul Huda.
Pelaksanaan PKKM serentak ini menjadi bukti nyata keseriusan Yayasan Miftahul Huda dalam mewujudkan sistem manajerial yang terukur dan profesional. Kegiatan ini juga menunjukkan komitmen seluruh kepala madrasah, guru, dan tenaga kependidikan dalam membangun tata kelola lembaga pendidikan yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada peningkatan mutu layanan pendidikan Islam di Kabupaten Kubu Raya.
Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kubu Raya menurunkan tim asesor pengawas lengkap untuk menilai ketiga madrasah tersebut. Kehadiran para pengawas ini memberikan suasana yang lebih formal dan mendalam, karena setiap aspek manajerial dan akademik kepala madrasah dievaluasi dengan cermat berdasarkan instrumen resmi PKKM yang berlaku secara nasional.
Untuk jenjang Madrasah Aliyah (MA), penilaian dihadiri oleh Ibu Hj. Rusnila, S.Ag., M.Pd dan Bapak Drs. Pracoyo, dengan didampingi oleh Ibu Herlina, M.Pd.
Sementara itu, tim penilai untuk Madrasah Tsanawiyah (MTs) adalah Bapak H. Nurkayan Majid, M.Pd.I dan Bapak Suryadi, S.Th.
Adapun Madrasah Ibtidaiyah (MI) dinilai oleh Bapak Tugino, S.Pd.I dan Bapak Drs. Samarken, dua pengawas yang dikenal berpengalaman dalam membina dan memonitor kinerja madrasah di tingkat dasar.
Keistimewaan pelaksanaan PKKM tahun ini tidak hanya karena digelar serentak, tetapi juga karena dihadiri dan dipantau langsung oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Penmad) Kemenag Kabupaten Kubu Raya, Bapak H. Sumargi, S.Ag., S.Pd., M.Pd.
Dalam sambutannya, H. Sumargi mengapresiasi sinergi yang ditunjukkan oleh Yayasan Miftahul Huda.
“Pelaksanaan PKKM serentak ini menunjukkan adanya koordinasi dan manajemen yang solid di dalam yayasan. Ini adalah langkah positif untuk standardisasi mutu di semua level, dan kami menurunkan tim penilai terbaik kami untuk memastikan prosesnya berjalan objektif,” ujar H. Sumargi.
Beliau juga menambahkan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk mendorong peningkatan kompetensi kepala madrasah di bidang kepemimpinan, inovasi, dan pengembangan karakter guru serta siswa. Dengan adanya PKKM, madrasah diharapkan mampu mengimplementasikan prinsip ‘madrasah hebat, bermartabat, dan berdaya saing’ secara nyata dalam setiap programnya.
Bagi MA Miftahul Huda sendiri, PKKM tahun 2025 ini menjadi momen penting karena bertepatan dengan masa transisi kepemimpinan. Sebagaimana diketahui, madrasah ini baru saja mengalami pergantian kepala madrasah. Penilaian kinerja tahun ini berfokus pada evaluasi tahunan yang sebagian besar dijalankan oleh kepala madrasah sebelumnya, Bapak Abd. Hamid, S.H.I, yang telah mengakhiri masa jabatannya pada bulan Juni 2025 lalu.
Kini, estafet kepemimpinan dipegang oleh Bapak Awi Nahrawi, S.Pd.I, selaku kepala madrasah yang baru. Beliau melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan dengan semangat pembaruan dan komitmen kuat untuk membawa MA Miftahul Huda ke arah yang lebih maju. Bersama seluruh jajaran guru dan staf tata usaha, Bapak Awi menyambut tim asesor dan Kasi Penmad Kemenag dengan persiapan penuh, baik dari sisi administrasi maupun penataan lingkungan madrasah.
Tim asesor di ketiga jenjang madrasah langsung melakukan penelaahan dokumen, observasi kegiatan belajar mengajar, dan wawancara langsung terkait standar-standar yang telah ditetapkan dalam instrumen PKKM. Proses penilaian berjalan lancar, komunikatif, dan disertai dengan arahan konstruktif dari tim pengawas untuk mendorong peningkatan berkelanjutan.
Dalam wawancara singkat, Bapak Awi, S.Pd.I, sebagai Kepala MA Miftahul Huda, menyatakan bahwa hasil PKKM ini akan menjadi pijakan fundamental bagi arah kebijakan madrasah di masa mendatang.
“Meskipun penilaian ini mengevaluasi kinerja periode sebelumnya, temuan dan rekomendasi dari tim asesor hari ini sangat krusial. Ini akan kami jadikan sebagai data awal dan acuan untuk menyusun program kerja serta melakukan perbaikan ke depan,” ungkapnya dengan optimis.
Lebih lanjut, beliau juga menegaskan bahwa PKKM bukan sekadar agenda rutin tahunan, melainkan sarana pembinaan yang mampu menggerakkan semangat guru dan tenaga pendidik untuk terus berinovasi. “Kami ingin menjadikan MA Miftahul Huda bukan hanya tempat belajar, tapi juga pusat pembentukan karakter dan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin,” tambahnya.
Kegiatan PKKM di seluruh jenjang pendidikan di bawah naungan Yayasan Miftahul Huda berjalan dengan tertib, khidmat, dan penuh kehangatan. Selain menjadi ajang evaluasi, kegiatan ini juga mempererat silaturahmi antarpendidik, memperkuat sinergi lintas jenjang, dan menumbuhkan kesadaran bersama bahwa kualitas pendidikan yang baik berawal dari kepemimpinan yang kuat.
Dari seluruh rangkaian penilaian yang dilakukan oleh tim asesor, MA. Miftahul Huda mendapatkan kategori prdikat BAIK yaitu dengan nilai 80,29, Hasil dari penilaian ini diharapkan dapat menjadi cerminan sekaligus motivasi untuk terus meningkatkan mutu pelayanan pendidikan madrasah di Kabupaten Kubu Raya. Dengan semangat kolaborasi dan pembinaan berkelanjutan, Yayasan Miftahul Huda meneguhkan tekadnya untuk melahirkan generasi berilmu, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan zaman.
Kepala Madrasah Aliyah (MA) Miftahul Huda, Bapak Awi Nahrawi, S.Pd.I, menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam menyukseskan kegiatan PKKM tahun 2025 ini.
“Saya mengucapkan terima kasih yang tulus kepada tim asesor dan pengawas PKKM MA Miftahul Huda yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan memberikan banyak arahan serta masukan berharga bagi kami. Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada seluruh dewan guru, staf tata usaha, serta seluruh keluarga besar Yayasan Miftahul Huda yang telah bekerja keras mempersiapkan segala sesuatu dengan penuh dedikasi dan kebersamaan,” ujarnya.
Beliau menambahkan bahwa keberhasilan pelaksanaan PKKM ini tidak terlepas dari semangat gotong royong dan rasa tanggung jawab seluruh unsur madrasah.
“Kegiatan ini bukan hanya tentang penilaian, tetapi juga tentang pembelajaran bersama. Dari sini kami belajar arti kerja sama, disiplin, dan komitmen untuk terus memperbaiki diri. Semoga hasil PKKM tahun ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk menjadikan MA Miftahul Huda semakin maju, unggul, dan berdaya saing,” tutup Bapak Awi Nahrawi, S.Pd.I dengan penuh harap.