MIFTAHUL HUDA, SUI. MALAUA – Hari ini, Rabu, 4 September 2024, yang bertepatan dengan hari Rabu terakhir di bulan Safar 1446 H, Yayasan Miftahul Huda Sungai Malaya kembali mengadakan acara tahunan Robo-Robo. Kegiatan ini berlangsung di halaman Madrasah Miftahul Huda dan dihadiri oleh seluruh guru serta siswa madrasah. Selain itu, Juga di hadiri oleh Kiai Mahrul Ali, pengasuh Pondok Pesantren Nurul Anwar, yang turut memberikan tausiyah dalam acara ini.
Robo-Robo di Madrasah Miftahul Huda dimulai dengan pembacaan surat Yasin yang diikuti oleh seluruh Siswa. Suasana khidmat menyelimuti acara saat lantunan ayat-ayat suci Al-Quran terdengar di seluruh halaman madrasah Miftahul Huda. Setelah pembacaan Yasin, dilanjutkan dengan Istighatsah atau doa bersama yang dipimpin oleh Kiai Mahrus Bin Ali. Dalam doanya, Kiai Mahrus Bin Ali memohon perlindungan dari segala mara bahaya dan musibah, serta memohon agar seluruh Siswa dan Guru madrasah Miftahul Huda selalu dalam lindungan Allah SWT.
Acara dilanjutkan dengan tausiyah dari Ustadz Munasan yang menyampaikan pentingnya kegiatan Robo-Robo ini sebagai bentuk pelestarian budaya islami. Beliau menekankan bahwa kegiatan seperti ini tidak hanya bertujuan untuk memohon keselamatan, tetapi juga untuk menumbuhkan jiwa religius pada para siswa Madrasah Miftahul Huda. Ustadz Mahrul Ali juga turut memberikan pesan singkat kepada para siswa, mengingatkan mereka untuk selalu menjaga nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Robo-Robo ini mendapat respon positif dari seluruh peserta, baik siswa maupun guru. Mereka merasa bahwa kegiatan ini sangat penting untuk memperkuat keimanan dan mempererat hubungan spiritual dengan Allah SWT. Selain itu, kegiatan ini juga dianggap sebagai sarana untuk melestarikan tradisi islami yang sudah menjadi bagian dari budaya masyarakat Sungai Malaya.
Dengan berakhirnya acara ini, diharapkan para siswa Madrasah Miftahul Huda dapat terus menjaga dan mengamalkan nilai-nilai islami dalam kehidupan mereka, serta melestarikan tradisi Robo-Robo sebagai warisan budaya yang berharga.
